Sebelum saya terangkan tentang implementasinya lebih dahulu akan sedikit jelaskan mengenai apa itu ilmu pengetahuan. Ilmu penetahuan dan nilai – ilmu pengetahuan berasal dari kata Bahasa inggris yakni science, yang berasal dari Bahasa latin Scientia dari bentuk kata kerja scire yang berarti mempelajari, mengetahui. Pertumbuhan selanjutnya pengertian ilmu pengetahuan mengalami perluasan arti sehingga menunjuk pada segenap pengetahuan sistematik. Dalam Bahasa jerman dikenal wissenschaft.[1] Sedangkan pengertian pengetahuan (knowledge) merupakan yang dapat dikenali (identify), dapat diterangkan (explain), dapat dilukiskan (describe), dapat diperkirakan (predict), dapat dianalisis (diagnosis), dan dapat diawasi (control) akan menjadi suatu ilmu (science).[2] Dari penjelasan diatas, maka sebuah ilmu sudah pasti merupakan pengetahuan, tetapi setiap pengetahuan belum tentu sebagai ilmu. Kemudian syarat yang paling penting untuk keberadaan suatu pengetahuan disebut ilmu adalah adanya obyek. Pengetahuan yang bukan ilmu dapat saja berupa pengetahuan tentang seni dan moral. Terdapat tiga kategori pengetahuan yang perlu kita kenal, yakni:[3]