Potensi Pengembangan Ilmuku

Print

Mungkin sebagian orang belum mengetahui program studi teknologi jaringan yang belum lama ini telah dibuka oleh Universitas Gadjah Mada. Program Studi Teknologi Jaringan merupakan salah satu program studi untuk jenjang D4 (S1 Terapan) yang didirikan oleh UGM di tahun 2013 lalu. Saya merupakan salah seorang mahasiswa yang mengambil program studi ini. Sebagai salah satu mahasiswa Teknologi Jaringan, tentunya saya sangat bangga dan berharap bahwa saya mampu mengembangkan potensi keilmuan yang diajarkan dalam Program Studi Teknologi Jaringan. Teknologi Jaringan mengembangkan pengetahuan yang berkaitan dengan computer dan tentunya jaringan internet. Berpedoman pada konsep “internet of things” yang dikenal juga dengan istilah “IoT” program studi ini didirikan bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pelayanan akan kebutuhan internet yang secara terus menerus dan bahkan harus ada atau menjadi kebutuhan pokok pada masyarakat saat ini.Selain kebutuhan akan internet, tentunya program studi ini juga mempelajari tentang pengembangan teknologi untuk kenyamanan dan keamanan bagi para pengguna internet.

Perlu kita ketahui bersama bukan hanya factor kenyamanan dan kemudahan saja dalam penggunaan internet terutama pada penggunaan social media, factor keamanan pun perlu kita perhatikan secara seksama karena penting bagi kita untuk mengatahui betapa mudahnya informasi yang bersifat pribadi dapat tersebar luas melalui jejaring social.

Berdasarkan latar belakang di atas Program Studi Teknologi Jaringan mengusung visi menjadi program studi vokasional yang menghasilkan sarjana sains terapan yang unggul dan handal dalam bidang teknologi jaringan, dan berjiwa Pancasila. Dan memiliki misi salah satunya yaitu menyelenggarakan penelitian terapan dan pengabdian kepada masyarakat di bidang teknologi jaringan. Dari situ timbulah rasa ingin menciptakan sarana dan prasarana dalam bidang teknologi jaringan untuk pemerataan pembangunan di dalam masyarakat terutama masyarakat Indonesia. Terlebih lagi dengan program Depkominfo “Indonesia Connected” yang mengmebangkan pemanfaatan teknologi informasi khususnya oleh pemerintah dalam pengelolaan e-government. Sehingga penguatan di bidang teknologi jaringan menjadi suatu keharusan.

Program Studi Teknologi Jaringan memiliki banyak potensi keilmuan yang dapat diterapkan dalam kehidupan berbisnis maupun social. Salah satu potensi keilmuan yang dimiliki oleh lulusan teknologi jaringan adalah menjadi seorang konsultan IT atau Jaringan. Saya sebagai mahasiswa Program Studi Teknologi Jaringan sangat tertarik untuk mengembangkan ilmu saya untuk menjadi seorang Konsultan IT atau Jaringan. Konsultan Jaringan merupakan sebuah profesi atau jenis pekerjaan untuk membangun dan merancang jaringan yang handal dan nyaman untuk diaplikasikan kepada oleh para pengguna jaringan internet dan tentunya dapat menjamin kerahasiaan informasi pengguna. Untuk menjadi seorang Konsultan IT tentunya saya harus memiliki kemampuan yang bagus dalam Teknologi Jaringan. Kemampuan yang diperlukan untuk menjadi Konsultan IT diantaranya adalah memiliki visi yang baik dalam perancangan jaringan, memahami kebutuhan yang diperlukan oleh pengguna jaringan internet, dan memiliki kemampuan yang baik dalam hal keamanan jaringan.

networkingMemiliki visi yang baik dalam hal perancangan jaringan merupakan hal yang mendasar dimana setiap konsultan IT harus memilikinya. Dalam Program Studi Teknologi Jaringan, saya sebagai mahasiswa diajarkan bagaimana merancang jaringan yang baik dan benar serta memiliki kemampuan yang baik. Perancangan jaringan adalah merancang, menentukan, mendesain, dan melakukan penataan serta melakukan konfigurasi terhadap perangkat-perangkat yang diperlukan dalam sebuah jaringan. Dalam perancangan jaringan, saya belajar bagaimana mendesain sebuah jaringan dengan memenuhi tujuan diantaranya, yaitu:

  1. Sebuah jaringan harus memenuhi atau menjawab kebutuhan bisnis seorang pengguna.
  2. Desain jaringan mampu bertahan beberapa tahun ke depan dan disarankan bertahan cukup lama dan selalu up to date terhadap teknologi baru. Maka dari itu, seorang Konsultan IT harus memiliki visi yang baik kedepannya dan memiliki kepekaan terhadap perkembangan teknologi.
  3. Sebuah jaringan mampu memberikan peforma terbaiknya seiring berjalannya waktu dan dapat menopang banyak pengguna.
  4. Sebuah desain jaringan juga memberikan kenyamanan terhadap penggunanya. Akan tetapi, hal ini menjadi sebuah tantangan tersendiri terhadap Konsultan Jaringan karena menghadirkan kenyamanan akan bertolak belakang dengan keamanan system tersendiri.

Dari beberapa penjabaran tujuan di atas, mendesain jaringan yang baik tentunya menuntut seorang Konsultan Jaringan untuk selalu mengembangkan kemampuannya dari waktu ke waktu karena seiring berjalannya waktu perkembangan teknologi akan semakin maju dan perkemabangannya sangat pesat.

Hal yang terpenting lainnya yang harus dimiliki untuk menjadi seorang Konsultan Jaringan adalah memiliki komunikasi public yang baik untuk memahami keinginan dari seorang pengguna. Dalam Program Studi Teknologi Jaringan, saya diajarkan kemampuan untuk berkomunikasi dengan pengguna sehingga untuk menjelaskan teknis perancangan jaringan dapat dimengerti oleh pengguna. Karena ketika kita akan membangun sebuah jaringan, tentunya kita perlu memahami dan menganalisa masalah yang dihadapi oleh seorang pengguna jaringan dan menganalisa kebutuhan-kebutuhan apa saja yang dibutuhkan oleh seorang pengguna. Dengan adanya analisa kebutuhan tersebut kita sebagai mahasiswa Teknologi Jaringan dapat menentukan langkah yang tepat untuk dapat merancang jaringan sesuai keinginan dan kebutuhan dari seorang pengguna. Saya sebagai mahasiswa bukan hanya harus memahami pengetahuan keilmuan dalam bidang Teknologi Jaringan akan tetapi juga membutuhkan kemampuan komunikasi masyarakat dengan cara mengikuti kegiatan-kegiatan non akademis dan pengabdian yang tentunya semua sarana tersebut telah disediakan oleh Universita Gadjah Mada.

Dalam merancang jaringan selain beberapa hal diatas perlu diperhatikan pula untuk masalah ketersediaan biaya. Mungkin untuk desain jaringa sudah baik dan cukup handal dan bahkan mampu menjawab semua kebutuhan yang diperlukan oleh pengguna jaringan akan tetapi untuk ketersediaan anggaran melebihi anggaran yang disediakan oleh pengguna. Hal tersebut tentunya akan menjadi masalah besar karena perlu diperhatikan untuk merancang jaringan kita harus merancang kebutuhan yang sesuai dengan ketersediaan biaya dan tentunya tidak menurunkan kualitas jaringan yang akan dirancang. Saya sebagai mahasiswa Teknologi Jaringan juga diajarkan bagaimana dalam menganggarkan kebutuhan yang diperlukan tidak hanya teknis bagaimana mendesain rancangan jaringan. Karena itu analisa ekonomi perlu saya pelajari juga dalam disiplin ilmu yang saya tekuni ini.

Setelah hal-hal diatas dilakukan, selanjutnya adalah memperhatikan aspek keamanan dari jaringan itu sendiri. Kemanan jaringan menjadi aspek penting ketika suatu jaringan tersebut sudah memasuki lingkungan public yaitu jaringan internet. Mungkin kita sebagai pengguna berpikir bahwa aspek keamanan tidaklah begitu kita perhatikan ketika sudah dimudahkan dan diberi kenyamanan dalam berjejaringa social. Dan kita tidak berpikir apakah pesan atau informasi yang kita kirimkan ke orang lain itu terjaga kerahasisaannya dan apakah pesan tersebut bisa dilihat orang lain. Menurut pengetahuan yang saya dapatkan selama belajar di bidang teknologi jaringan perlu saya informasikan kepada semua netizen bahwasannya kita perlu waspada terhadap setiap hal yang kita lakukan dan posting di social media dan perlu waspada terhadap setiap transaksi yang kita lakukan di internet terlabih untuk belanja online.

Dari apa yang telah saya pelajari dalam keilmuan di bidang Teknologi Jaringan, saya sedikit mengetahui perilaku pengguna jejaring social. Dari hal tersebut dapat saya simpulkan bahwa kebanyakan dari mereka tidak begitu memperhatikan aspek keamanan dari apa yang telah mereka lakukan di jejaring social dan bahkan banyak dari mereka menyebarkan ataupun mem-posting hal-hal yang bersifat rahasia atau pribadi. Nha, dengan hal tesebut saya sebagai mahasiswa Teknologi Jaringan yang bercita-cita menjadi Konsultan IT dituntut untuk menyediakan dan menghadirkan keamanan terhadap jaringan yang akan dirancang.

Keamanan jaringan internet menjadi momok yang cukup menakutkan dan membuat kecemasan terutama untuk perusahaan-perusahaan besar di dunia maupun di Indonesia. Hal tersebut terjadi karena sekarang ini dengan hadirnya konsep “Internet of Things” semua dapat diakses melalui jaringan bahkan dari jarak yang sangat jauh sekalipun jadi ancaman keamanan hampir tidak ada batasan lagi. Sebagai seorang networking engineer, saya harus memperhatikan aspek keamanan dalam merancang jaringan. Oleh karena itu, saya sebagai mahasiswa Teknologi Jaringan juga dibekali pengetahuan untuk menganalisa keamanan suatu jaringan. Salah satu potensi yang saya dan kawan-kawan miliki adalah menjadi seorang “Hacker”. Sebelum saya berbicara tentang potensi keilmuan yang satu ini perlu saya beritahukan apa itu hacker?

Hacker merupakan seorang yang memiliki kemampuan expert atau lebih dalam hal computer yang dapat memanfaatkan nya untuk kebutuhan kejahatan atau pun kebaikan. Jadi seorang hacker bukan hanya dikenal network-security_MCGsebagai seorang criminal atau seorang penjahat dunia maya, akan tetapi seorang hacker juga ada yang bertujuan untuk kebaikan dan memiliki cara hacking berdasarkan aturan-aturan yang ada. Seperti halnya saya dan kawan-kawan diajarkan bagaimana cara melakukan hacking untuk kebutuhan menganalisa keamanan jaringan yang akan dirancang atau dalam dunia hacking biasa disebut dengan White Hats. Sedangkan untuk yang bergerak dalam kejahatan disebut Black Hats. Saya dan kawan-kawan juga belajar metode-metode hacking untuk menanggulangi atau mencegah adanya cybercrime yang mulai marak pada akhir-akhir ini.

Sebelum lebih jauh berbicara tentang potensi keilmuan yang saya dan kawan-kawan kembangkan, perlu saya beritahukan akan statistic kejahatan dunia maya atau biasa disebut cybercrime:

  • Lebih dari 600.000 akun facebook telah dibajak setiap harinya.
  • 15% dari pengguna jejaring social talah melaporkan bahwa profil social media nya telah dihack.
  • 59% dari mantan pegawai mengakui mencuri data perusahaan ketika meninggalkan pekerjaannya.
  • Dan masih banyak lagi.

Sumber: http://www.go-gulf.com/blog/cyber-crime/

Dari data diatas dapat saya tekankan sekali lagi bahwasannya penting bagi kita untuk peka terhadap masalah keamanan dalam berjejaring social.

Terlebih lagi saya untuk lebih memanfaatkan kemampuan dan potensi yang saya miliki untuk hal-hal yang lebih baik dan membantu dalam menanggulangi kejahatan dunia maya atau cybercrime.

Begitulah potensi-potensi keilmuan yang saya miliki selama saya menempuh kuliah di Program Studi yang saya tekuni yaitu Program Studi Teknologi Jaringan Universitas Gadjah Mada.

 

One thought on “Potensi Pengembangan Ilmuku

Leave a Reply

Your email address will not be published.